Keluarnya blockchain, munculnya metaverse

 Mungkin, sulit bagi kita untuk menggambarkan blockchain hari ini dengan kata-kata masa lalu, karena mereka sudah lama tidak dapat berbicara di hari yang sama. Namun, jika kita harus menemukan kata untuk menggambarkan blockchain hari ini, tidak diragukan lagi itu adalah yang paling tepat untuk keluar. Sekarang, orang tidak lagi menganggap blockchain sebagai sebuah konsep, dan orang tidak lagi menganggap blockchain sebagai gimmick, tetapi benar-benar sebagai teknologi. Untuk blockchain, ini bisa dikatakan sebagai kelahiran kembali.

Ketika blockchain mulai keluar, kita melihat metaverse keluar. Berbeda dari rantai blok tunggal, metaverse menunjukkan pemandangan yang sama sekali berbeda dari rantai blok ketika pertama kali muncul. Dilihat dari kinerja pemain blockchain, mereka tidak pernah bisa melompat keluar dari lingkaran setan koin atau ICO, tetapi metaverse berbeda, ini membuka ruang imajinasi yang sangat besar bahwa blockchain benar-benar tak tertandingi. Mungkin, inilah alasan mendasar mengapa metaverse mendapat begitu banyak perhatian.

Dengan menganalisis persamaan dan perbedaan antara blockchain dan metaverse, kita mungkin dapat memiliki pemahaman yang lebih lengkap tentang keduanya. Hal ini juga membantu untuk menemukan jalur pengembangan yang sesuai dengan keduanya. Ketika blockchain keluar dari panggung, "pensiun" dan "keluar" dari metaverse lebih tercermin dalam perbedaan esensial mereka.Untuk setiap pemain yang bertujuan untuk membuat perbedaan, pahami perbedaan ini, mungkin, adalah satu-satunya cara untuk benar-benar menggenggam masa depan baru yang akan datang.

01

Keluarnya blockchain adalah hal yang tak terelakkan

Faktanya, keluarnya blockchain tidak bisa dihindari. Hal yang tak terhindarkan seperti itu mungkin telah ditakdirkan sejak hari pertama diketahui. Ketika blockchain pertama kali dikenali oleh orang-orang, itu terkait erat dengan penerbitan koin atau ICO. Hampir semua pemain menganggap ini sebagai tujuan akhir dari blockchain, bahkan kepala perusahaan teknologi yang diwakili oleh Facebook tidak terkecuali.

Namun, praktik memberi tahu kita bahwa hanya mempertimbangkan tujuan akhir blockchain sebagai penerbitan koin atau ICO tidak dapat mencapai pengembangan jangka panjang. Pasalnya, aset virtual yang hanya dibangun di dunia digital tidak dapat diterima secara luas, hanya jika dikaitkan dengan ekonomi riil dan berbasis ekonomi riil maka blockchain dapat mengeluarkan koin atau jalan masa depan ICO tanpa halangan.

Ketika blockchain tidak dapat membangun basis dasar yang cukup besar dan terdiversifikasi, tetapi hanya menganggap penerbitan koin atau ICO sebagai tujuan akhir, dalam analisis akhir, itu hanya kastil ilusi di udara. mustahil untuk Ketika mendukung perkembangannya, keruntuhan tidak bisa dihindari.

Inilah alasan utama mengapa begitu banyak pemain blockchain yang kita lihat akhirnya akan kalah.Kekalahan seperti itu tidak terhindarkan, bahkan raksasa teknologi terkemuka itu, juga tidak kebal.

Oleh karena itu, untuk blockchain, keluarnya lebih mengacu pada keluarnya model pengembangan yang didominasi oleh penerbitan koin atau ICO. Ketika jalan keluar semacam ini mulai terjadi, blockchain benar-benar kembali ke jalur pengembangan yang benar dari basis bangunan.

Bagaimana cara membangun fondasi blockchain? Penulis percaya bahwa poin terpenting adalah menggunakan keunggulan teknologi blockchain sebanyak mungkin untuk mengubah elemen, proses, dan tautan yang melekat pada industri tradisional. Ketika industri tradisional dapat berkembang di bawah mekanisme blockchain. Ketika produksi dan lingkungan hidup di mana kita tinggal mulai memiliki hubungan yang mendalam dan menyeluruh dengan blockchain, ketika blockchain menggantikan Internet dan menjadi "infrastruktur" baru, ketika model bisnis blockchain Ketika mulai matang, blockchain bukan lagi sebuah eksistensi yang hanya tinggal di permukaan dan melayang di udara, tetapi benar-benar menjadi sebuah eksistensi yang dapat terintegrasi secara mendalam dengan industri.

Saat ini, telah menjadi tren yang tak terhindarkan bagi kami untuk mengandalkan penerbitan koin blockchain atau ICO untuk mencapai loop tertutup di bawah ekosistem blockchain. Saat ini, blockchain bukan lagi sebuah eksistensi yang hanya mengejar pengejaran akhir untuk mengeluarkan koin atau ICO. Pada saat ini, blockchain tidak lagi menjadi keberadaan yang sepi. Pada saat ini, era blockchain dalam arti sebenarnya bisa benar-benar datang.

Dari sudut pandang seperti itu, keluarnya blockchain yang kita lihat sekarang lebih merupakan pengembalian ke posisi semula dan jalur pengembangan, dan kembali ke peran dan fungsi yang seharusnya dimainkannya. Untuk blockchain, ini harus dikatakan sebagai kelahiran kembali.

02

Munculnya metaverse adalah suatu keharusan

Karakteristik dari blockchain sendiri menentukan bahwa ia tidak dapat menjadi sebuah eksistensi yang dapat terus menerus membuka imajinasi di pasar modal. Hanya menggunakan blockchain di pasar modal tidak dapat menceritakan kisah yang baik. Karena baik dari segi karakteristik teknis blockchain maupun pembuatan ekosistem blockchain membutuhkan proses yang panjang dan panjang.

Sebaliknya, yang disukai modal adalah cerita pendek dan cepat, dan lebih menguntungkan. Jadi, yang kita lihat adalah ketika blockchain mulai kembali tenang dan objektif, metaverse mulai menggantikannya sebagai favorit baru para pemain.

Baik itu dari perspektif skenario aplikasi metaverse atau imajinasi metaverse, kita dapat melihat konteks pengembangan yang sama sekali berbeda dari blockchain. Dari perspektif skenario aplikasi, Metaverse tidak lagi hanya secara membabi buta mengeluarkan koin atau ICO seperti blockchain, tetapi lebih memperhatikan transformasi mendalam dari adegan dalam pengertian tradisional.Melalui transformasi seperti itu, Metaverse adalah Apa yang dibawa orang adalah model pengembangan baru yang sama sekali berbeda dari masa lalu.

Di bawah mekanisme metaverse, industri dapat mengalami perubahan yang mendalam dan lengkap, dan perubahan seperti itu tidak disajikan dalam satu cara blockchain, tetapi dengan cara mengintegrasikan virtual dan nyata. . Perlu jelas bahwa cara mengintegrasikan virtual dan nyata seperti itu bukanlah tujuan akhir untuk menumbangkan sistem yang ada seperti blockchain, tetapi tujuan akhir untuk mengoptimalkan, membentuk kembali, dan membangun kembali sistem yang ada.

Hal ini membuat metaverse tidak lagi seperti blockchain, ia hanya menjadi eksistensi yang independen dari sistem operasi yang sebenarnya, tetapi sebuah eksistensi yang dapat terintegrasi secara mendalam dengan sistem operasi yang sebenarnya. Jelas, model pengembangan Metaverse seperti itu adalah sesuatu yang tidak dapat dimiliki blockchain. Justru karena inilah penampilan Metaverse menjadi sebuah keharusan.

Dari perspektif imajinasi metaverse, sifat dasar blockchain menentukan bahwa ia dapat membawa imajinasi besar kepada orang-orang. Namun, imajinasi seperti itu hanya berada di tingkat paling bawah dan paling dasar. Terlalu jauh dari bisnis nyata , sangat jauh sehingga orang tidak akan pernah bisa menyentuhnya. Oleh karena itu, jika kita harus membuat ringkasan dari imajinasi blockchain, itu ilusi dan tidak berdasar, yang tidak diragukan lagi yang paling tepat.

Dibandingkan dengan tidak dapat diaksesnya imajinatif dari blockchain, imajinasi yang dibawa metaverse kepada kita sangat gamblang. Entah itu perubahan yang dibawa metaverse ke pola sosial kita, atau perubahan yang dibawa metaverse ke pola produksi kita, kita semua bisa menyentuhnya, kita semua bisa merasakannya.

Oleh karena itu, jika kita membuat ringkasan dari imajinasi metaverse, lebih mudah bagi imajinasi seperti itu untuk membangun jembatan untuk bisnis, dan lebih mudah untuk menerapkannya dalam bisnis. Dari perspektif ini, kemunculan metaverse juga tak terhindarkan.

Epilog

Entah itu keluarnya blockchain atau munculnya metaverse, sebenarnya itu adalah sebuah keharusan. Menurut pendapat saya, dua jenis keniscayaan ini sebenarnya ditentukan oleh sifat blockchain dan metaverse. Untuk blockchain, esensinya adalah teknologi, dan ini adalah fondasi dasar dan tingkat yang relatif rendah. Untuk memainkan peran terbesarnya, ia perlu membangun ekosistemnya sendiri sebanyak mungkin. , daripada hanya menguangkan secara membabi buta melalui penerbitan koin atau ICO.

Untuk Metaverse, esensinya adalah bentuk komersial, dan itu adalah bentuk komersial yang relatif dangkal. Di bawah bentuk bisnis metaverse, orang tidak mencari metode pengembangan gaya blockchain yang independen dari mekanisme yang ada, tetapi lebih pada metode pengembangan yang sangat terintegrasi dengan mekanisme yang ada. Untuk menjadi yang terbaik, itu perlu terhubung ke sebanyak mungkin bisnis nyata.

Menyadari keniscayaan blockchain dan metaverse, dan menemukan jalur pengembangan yang tepat yang cocok untuk keduanya, dapat benar-benar membawa pengembangan mereka ke jalur pengembangan yang benar-benar cocok untuk mereka.